WELCOMETO MY BLOG

Sabtu, 24 September 2011

Dual Boot Mac OS X dengan Windows XP.


Setelah menginstall MacOSX beserta aplikasi2 yang saya butuhkan, termasuk update ke 10.4.11; mulailah terpikir untuk dual boot dengan Windows. Ahh .. seharusnya sebelum saya install aplikasi2 nya. Kalau gagal dan berpengaruh pada isi HDD, jadi mubazir apa yang sudah saya kerjakan … hhhh …Biarlah, sudah terlanjur, tapi deg2 an juga … :D

Pertama kali yang saya lakukan adalah download BootCamp 1.3b dari situs ini. Wuih, lumayan gede, 274MB! Setelah itu, saya install BootCamp yang sudah berhasil di download.Aargh … tidak dapat dijalankan! Ada pesan bahwa BootCamp sudah kadaluarsa! Dan kalau mau pake BootCamp harus upgrade Mac OS X ke Leopard! Terpikirkan juga kalau tanggal nya dimundurin sekitar tahun 2007 supaya bisa diinstall. Tapi, kalau tanggalnya sudah dibuat normal, apakah BootCamp bisa tetap berjalan sesuai dengan keinginan? Belum tentu. Wah .. kacau-kacau. Gagal deh … (ini cara pertama). Googling aja dulu, siapa tahu nemuin alternatif.Eh, ternyata ada alternatifnya, yaitu pake rEFIt! Tutorial lengkapnya ada disini; malah bisa boot dengan 3 OS! Wuih .. bisa dicoba! Silahkan dibaca-baca referensi tersebut. Cukup banyak hal yang bisa dipelajari dari sana.MacBook saya hanya akan dual boot dengan WinXP saja, maka tutorial yang disana akan saya modifikasi.Software yang dibutuhkan:1. diskutil –> built-in (sudah ada) MacOSX2. BootCamp –> untung dah download
3. rEFIt –> download dulu disini [http://refit.sourceforge.net/]
Langkah Pertama yang dilakukan adalah memartisi HDD MacBook dengan partisi Windows. Sebelum memartisi, dilihat dulu daftar partisi yang ada dengan perintah diskutil:
    diskutil list
Pada HDD saya terlihat partisinya sbb:/dev/disk0#: type name size identifier0: GUID_partition_scheme *232.9 GB disk01: EFI 200.0 MB disk0s12: Apple_HFS iwanMacBook 80.2 GB disk0s2
3: Apple_HFS Data 152.2 GB disk0s3
Hal ini dilakukan oleh diskutil dengan perintah:
    diskutil resizeVolume disk0s3 “MS-DOS FAT32″ “Windows” 52.2G
Perintah diatas berarti membuat/memotong partisi baru sebesar 52.2GB dari partisi yang mempunyai identifier disk0s3. Kemudian booting.
Setelah boot, cek kembali partisinya dengan perintah:
    diskutil list
Pada HDD saya terlihat sbb:/dev/disk0#: type name size identifier0: GUID_partition_scheme *232.9 GB disk01: EFI 200.0 MB disk0s12: Apple_HFS iwanMacBook 80.2 GB disk0s23: Apple_HFS Data 152.2 GB disk0s3
4: Microsoft Basic Data 52.2 GB disk0s4
Terlihat bahwa berhasil dibuat partisi baru dengan jenis partisi Windows, mestinya masih berjenis FAT-32, belum NTFS.
Nah, saya akan mulai menginstal Windows .. (deg . deg .. deg …) Tapi, sebelum mulai instalasi Windows, saya siapkan dulu driver MacBook supaya nantinya Hardware MacBook dapat dikenali oleh Windows. Nah, disinilah BootCamp diperlukan! Install BootCamp dulu. Setelah terinstall, klik kanan (Ctrl+klik) pada ‘Boot Camp Assistant’ dan pilih ‘Show Package Contents’; kemudian copyContents/Resources/diskimage.dmg ke Desktop dan burn (bakar) ke CD. Jadilah sebuah CD driver MacBook for Windows!
Pada beberapa tutorial ttg instalasi Windows XP di MacBook terdapat pesan bahwa Windows XP yang dapat digunakan adalah versi Service Pack 2, yang lainnya tidak dapat digunakan. Nah, disini saya mengalami kesulitan lagi. Ternyata Windows XP SP2 yang saya punyai tidak dapat diinstall, karena pada saat akan mulai mengistall (kalau tidak salah mulai menekan tombol F8 u/ accept atau agree ‘sesuatu’). Keyboard tidak dikenali, artinya saya menekan tombol apapun tidak ada reaksi. Sehingga instalasi berhenti di tahap itu. Wah … ada masalah lagi. Saya ulangi proses instalasi Windows XP SP2, tetap saja sampai di tahap itu. Hhhh … gagal lagi.
Kebetulan saya masih menyimpan Windows XP yang Service Pack 1. Saya coba saja, walaupun banyak tutorial yang menyebutnya tidak dapat diinstallkan ke MacBook. Dengan rasa was-was saya install Win XP SP1 itu … Eh, ternyata proses instalasi berjalan dengan lancar …
sampai selesai! Tidak ada masalah dalam instalasi.
Tetapi masalah muncul kembali ketika driver MacBook hasil ekstraksi BootCamp diinstallkan ke Windows XP SP1. Masalahnya adalah instalasi driver MacBook membutuhkan Windows XP SP2!! Waaa …Terpaksa deh, oprek lagi …
Saya coba ‘mengakali’ driver itu tidak dengan menginstall dari awal, tetapi menginstall satu persatu driver yang disediakan; dimulai dari driver VGA, Sound, Wifi, Bluetooth. Ternyata driver2 bisa terinstall! Hanya saja Bluetooth yang belum dapat terinstall dengan baik. Hhhh .. sepertinya memang harus SP2 nih.
Saya coba oprek2 dulu Windows XP SP1-nya. Saya ubah-ubah konfigurasinya (sampai lupa, apa saja yang sudah dirubah ..). Ternyata memang tidak bisa melihat bahwa Bluetoth sudah terinstall … Windows XP SP2 sepertinya mempunyai fitur untuk mengatur bluetooth; jangan-jangan memang Windows XP SP2 diperlukan untuk itu ..

Yach, akhirnya saya putuskan untuk download upgrade SP2 dari situs resmi microsoft. Besar juga ukuran file-nya: 266MB. Saya download menggunakan Mac OS X. Tidak berani menggunakan Windows untuk konek internet. BAHAYA … Sekalian menginstall rEFIt-nya. Instalasi rEFIt sangat mudah. Klik file image (.dmg) rEFIt dan secara otomatis akan mengekstrak file itu, kemudian copy directory ‘efi’ ke directory (misalnya) home user yang sedang aktif. Kemudian buka terminal, masuk ke directory ‘efi’ tadi kemudian masuk ke directory ‘refit’ dan jalankan script ‘enable.sh’, perintahnya:
    cd efi/refit
    ./enable.sh
Nah, rEFIt seharusnya sudah terinstall dan dual boot dapat terlaksana dengan baik. Setelah download SP2-upgrade selesai, maka SP2 diinstallkan. Proses berjalan lancar … dan SP2 berhasil terinstall dengan baik! (Wuih … padahal ada tutorial yangmengatakan bahwa install Windows XP SP2 dengan cara upgrade tidak dapat dilakukan di MacBook. Ternyata saya bisa melakukannya). Pada waktu proses reboot, maka tampilan rEFIt akan muncul dan sudah bisa memilih Sistem Operasi yang akan digunakan.Nah, bluetooth sekarang sudah dapat terdeteksi dengan baik. Sayangnya .. saya belum mencoba; sudah terlanjur capek (capek fisik dan capek hati).

Sementara ini dual boot sudah dapat berjalan dengan baik. Saya bisa menggunakan Mac OS X untuk keperluan sehari-hari, dan Windows XP untuk keperluan khusus … Tetapi ke depannya, saya harus belajar aplikasi di Mac OS X yang dapat meggantikan aplikasi yang jalan di WIndows XP itu.

Sementara masalah terselesaikan … tetapi sepertinya ada masalah lain yang harus dihadapi, yaitu: masalah keyboard dan klik kanan touchpad serta menyimpan file dari Mac OS X ke partisi NTFS (Windows XP)!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar